Tangerang Selatan – Sudah memasuki musim hujan, Pemkot Tangerang Selatan akan terus fokus mengelola dan memantau kawasan rawan banjir. Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, pemkot fokus menangani tujuh kecamatan, yakni empat kecamatan, yakni 11 titik banjir Pondok Aren, Ciputat, Ciputat Timur, dan Serpong Utara.
“Cara penanganan dan pengawasan terhadap bahaya banjir dan bencana itu lebih ke perbaikan saluran drainase dan normalisasi sungai yang melintas di kawasan tersebut yang memang setiap tahunnya menimbulkan banjir. Kita konsentrasi ke situ (empat kecamatan) dulu karena kan memang wilayahnya rawan banjir,” tutur Benyamin seusai acara perayaan HUT Kota Tangerang Selatan ke 13 Tahun yang digelar di Balai Kota Tangsel, Jumat (26/11/2021) dilansir beritasatu.com.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, diantara titik-titik rawan banjir ada di Kampung Bulak, Pondok Maharta, Jurang Mangu Barat, dan Jurang Mangu Permai di Kecamatan Pondok Aren.
Juga Puri Bintaro Payung Mas di Kecamatan Ciputat, serta kawasan Kranggan, Pesona Serpong, dan Kademangan di Kecamatan Setu.
“Kita juga sudah siapkan personel-personel tanggap bencana kita yang siap bekerja bila memang ada masalah bencana dan banjir akibat cuaca belakangan ini. Mereka juga sudah menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam penanganan banjir dan Insyaallah semua akan terus kita koordinasikan dengan semua pihak untuk meminimalisir dampak bencana di akhir tahun atau awal tahun 2022 mendatang,” tandasnya.(*/cr2)











