oleh

Stadion Benteng Tangerang Berganti Nama Jadi Stadion Benteng Reborn

Tangerang – Stadion Benteng di Kota Tangerang berubah nama menjadi Stadion Benteng Reborn. Stadion ini diresmikan oleh Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, pada Jumat (4 Februari 2022). Setelah itu, stadion yang direnovasi dengan biaya Rp 31 miliar itu akan menjadi home ground tim Persikota Tangerang yang akan bermain di Liga 3.

Arief mengatakanm renovasi Stadion Benteng sudah dilakukan sejak 2021 dan tahun ini siap digunakan. Stadion Benteng menjadi ikon Kota Tangerang dengan tampilan yang baru, dilansir beritasatu.com.

Baca Juga  Tiket Formula E Segera dijual, Panitia Optimis Capai 50.000 penonton

“Kita mengusung konsep sportainment, menyesuaikan dengan tren yang sedang terjadi. Artinya bukan hanya menjadi sarana olahraga, tetapi bisa menjadi lokasi hiburan dan juga rekreasi bagi masyarakat,” kata Arief di Stadion Benteng Reborn.

Dia menyebut, stadion renovasi tersebut menjadi kado ulang tahun Kota Tangerang yang diperingati tiap 28 Februari.

“Stadion ini jadi semangat baru agar Kota Tangerang bisa makin dikenal masyarakat luas, bukan hanya di tinggal regional tetapi juga nasional,” kata Arief.

Baca Juga  Polda Metro Jaya Belum Wacanakan Peniadaan Ganjil Genap

Arief menyatakan Stadion Benteng Reborn akan terbuka bagi masyarakat umum sehingga mereka dapat menikmati fasilitas olahraga berstandar nasional.

“Untuk saat ini karena masih pandemi hanya dipakai untuk homebase klub Persikota Tangerang berlaga di Liga 3 Nasional,” kata Arief.

Stadion Benteng Reborn memiliki luas 44.410 meter persegi dengan kapasitas 7.500 penonton dan fasilitas parkir yang luas serta dilengkapi jalur lari berbahan karet berstandar atletik dan dipercantik rumput sintetis di sekitar stadion.

Baca Juga  Daihatsu Santai Penjualan Sirion Kalah Jauh dari Mobil LCGC

“Nanti kalau kasus Covid-19 menurun, area di luar lapangan utama boleh dipergunakan untuk masyarakat untuk olahraga atau rekreasi. Saya berjanji dalam diri saya bilang saya mau bikin Stadion Benteng harus benar-benar bisa dinikmati oleh rakyat Kota Tangerang sehingga tidak eksklusif,” tandasnya.(*/cr2)

News Feed