Walikota Tangerang Arief Wismansyah menyatakan mendukung penuh sentra vaksinasi di Kompleks Gajah Tunggal. Dengan kegiatan vaksinasi massal diharapkan Indonesia secepatnya mencapai herd immunity. “Dengan kekebalan komunal itu kita akan melewati pandemi dan berubah menjadi endemi yakni seperti menghadapi penyakit pilek biasa. Syaratnya kita bisa masuk ke endemi adalah kalau 70 persen warga masyarakatnya sudah divaksin”. Walikota mengatakan bahwa sudah 900 ribu warganya yang divaksin dosis-1 dan 600 ribu dosis-2. Berkat vaksinasi dan kepatuhan pada protokol kesehatan, angka kasus harian Covid-19 di kotanya hanya 8 orang.
Dalam acara pembukaan sentra vaksinasi tersebut Presiden Direktur PT Gajah Tunggal, Sugeng Rahardjo, menyampaikan bahwa penanggulangan wabah Covid-19 adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya Pemerintah. Namun, seluruh warga negara Indonesia ikut bertanggung 2 jawab. “Kami dari pihak swasta senantiasa mendukung upaya kelompok masyarakat yang ingin menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal. Kita akan bahu membahu menghadapi tantangan ini”.
Ketua Dewan Pembina Yayasan UID, Tuti Hadiputranto memberikan penghargaan setinggitingginya kepada pemerintah yang sampai akhir Agustus telah menyuntik lebih dari 100 juta vaksin kepada warga masyarakat dan tetap menjamin keberlanjutan pengadaan vaksin demi tercapainya herd immunity di Indonesia. “Kolaborasi UID pada sentra vaksinasi ini merupakan kepedulian dan wujud gotong-royong segenap elemen masyarakat dan dunia usaha dalam mendukung program pemerintah mempercepat tercapainya herd immunity itu”,
Sementara Fenty Noverita dari Yayasan Indonesia Untuk Semua menyatakan, gembira dan berterima kasih bahwa yayasannya bisa ikut serta dalam penyelenggaraan sentra vaksinasi yang terbuka bagi masyarakat di berbagai tempat di Indonesia. Tapi ia juga mengingatkan walaupun program vaksinasi memberikan perlindungan terhadap risiko Covid-19, namun kita tidak boleh sedikit pun lalai dalam menegakkan kebiasaan baru yakni berdisiplin dengan protocol kesehatan yang berlaku. *