Paris – Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Selasa (23/3/2021), memperpanjang kerugian untuk hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 0,39 persen atau 23,18 poin, menjadi 5.945,30 poin.
Indeks CAC 40 tergerus 0,49 persen atau 29,48 poin menjadi 5.968,48 poin pada Senin (22/3/2021), setelah merosot 1,07 persen atau 64,83 poin menjadi 5.997,96 poin pada Jumat (19/3/2021), dan menguat 0,13 persen atau 7,97 poin menjadi 6.062,79 poin pada Kamis (18/3/2021).
Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, tercatat hanya 17 saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 23 saham lainnya mengalami kerugian.
Perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya anjlok 3,37 persen.
Disusul oleh saham perusahaan produsen mobil multinasional Prancis Renault yang juga merosot 3,37 persen, serta Stellantis NV, perusahaan produsen mobil hasil penggabungan PSA Peugeot dan Fiat Chrysler, terpuruk 3,28 persen.
Di sisi lain, perusahaan multinasional terintegrasi Prancis-Italia EssilorLuxottica terdongkrak 1,62 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) di antara saham-saham unggulan.
Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur perkeretaapian stock multinasional Perancis Alstom SA yang menguat 1,44 persen, serta perusahaan konglomerat media Vivendi SA bertambah 1,10 persen. (*/cr9)
Sumber : kaltim.antaranews.com