Jakarta – Senin kedua pembangunan gedung baru di Stasiun Bekasi (2021.11.22) berjalan lancar. Pengguna kereta api listrik (KRL) naik ke jalur 4, 5, 6, dan 7 di lantai dua gedung baru sesuai instruksi petugas polisi di lokasi.
Pengguna dari arah utara atau dari Jalan Raya Perjuangan dapat keluar atau masuk dengan memanfaatkan akses masuk sementara untuk selanjutnya menuju lantai 2 bangunan baru dan selanjutnya tap di gate elektronik.
Bagi pengguna dari arah selatan atau dari Jalan Ir Juanda dapat langsung menuju lantai 2 bangunan baru stasiun untuk tap di gate elektronik.
“Penyekatan di Stasiun Bekasi pagi ini dimulai dari zona pertama yang terletak di halaman stasiun depan eskalator menuju gedung baru, selanjutnya zona dua di depan lift, dan terakhir di zona tiga sebelum pengguna melakukan tap di gate elektronik,” kata Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba dilansir beritasatu.com.
Dia mengatakan, KAI Commuter mencatat pukul 04.00-08.00 WIB pengguna di seluruh stasiun mencapai 129.965 orang atau berkurang 5% dibanding pekan lalu di waktu yang sama.
Adapun stasiun yang mengalami kenaikan antara lain Stasiun Citayam (sebanyak 9.502 pengguna atau naik 2%), Stasiun Depok Baru (6.701 pengguna atau naik 3%), dan Stasiun Cikarang (3.354 pengguna atau naik 2%). Sementara, stasiun yang mengalami penurunan pengguna antara lain Stasiun Bogor (9.100 pengguna atau turun 1%) dan Stasiun Parungpanjang (5.114 pengguna atau turun 2%).
“KAI Commuter mengajak seluruh pengguna untuk mempersiapkan perjalanannya dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Siapkan saldo Kartu Multi Trip (KMT), kartu uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR melalui aplikasi untuk kemudahan naik KRL,” imbuhnya.
Saat ini, KAI Commuter mengoperasikan 1.001 perjalanan KRL per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB dengan mayoritas perjalanan KRL beroperasi pada jam-jam sibuk.(*/cr2)
