oleh

Fernando Aloso Merasa Iba Kepada George Russell Pembalap Inggris yang Kehilangan Poin Pertama

Juara dunia dua kali Fernando Alonso merasa iba kepada George Russell setelah membuat pebalap Inggris itu kehilangan poin pertamanya untuk tim Williams dalam dua tahun belakangan.

Alonso menyalip Russell tiga lap jelang finis dalam Grand Prix Austria untuk mengamankan posisi sepuluh besar dan membawa pulang poin terakhir yang tersedia untuk tim Alpine.

“Saya merasa sedikit kasihan kepada George Russell karena dia membalap dengan luar biasa akhir pekan ini,” kata Alonso kepada televisi Sky Sports.

“Saya berharap orang lain dan bukannya dia di spot terakhir itu. Saya memiliki ban yang jauh lebih baik, traksi yang jauh lebih baik, dan saya bisa melakukan manuver itu.

Baca:   Burnley Lolos dari Degradasi Setelah Menang Besar atas Wolverhampton

“Dia akan memiliki peluang lagi semoga untuk podium atau kemenangan di masa depan.”

Baca Juga  Diskusi SMSI bersama BPKN RI, Konsumen Harus Cerdas dan Kritis serta Memahami Hak dan Kewajiban

Russell, juara dunia Formula 2 2018, mencetak poin baru satu kali pada Formula 1 ketika menjadi pebalap pengganti Lewis Hamilton yang waktu itu terjangkit Covid-19 di Bahrain pada Desember, dan nyaris menang sebelum finis P9 karena kesalahan pitstop tim Mercedes.

Di bawah kontrak Mercedes, sang pebalap berusia 23 tahun memiliki potensi menjadi tandem Hamilton tahun depan apabila mereka memutuskan tidak memperpanjang kontrak Valtteri Bottas.

Baca:   Masuk di Babak Kedua, Ezra Walian Langsung Kunci Kemenangan Persib atas Persita

Russell mengawali GP Austria dari P8 setelah mencapai sesi kualifikasi 3 untuk pertama kalinya sebagai pebalap Williams.

Baca Juga  Dinkes Kabupaten Penajam Meminta Masyarakat Mematuhi Prokes

Pada akhir pekan sebelumnya, di sirkuit Red Bull Ring juga, Russell nyaris lolos ke Q3 dan sempat berada dalam zona poin ketika balapan sebelum menyudahi lomba lebih awal karena masalah teknis.

“Sangat dekat tapi juga sangat jauh,” kata Russell, yang kehilangan empat posisi sebelum naik lagi ke P10.

“Saya membalap sekuat tenaga dan secepat yang saya bisa. Jika Anda bisa memilih siapa yang ada di belakang Anda, Anda mungkin tidak akan memilik Fernando.”

Baca:   Rebut Posisi Ketiga Klasemen, Liverpool Jaga Momentum

Akan tetapi, Russel mengatakan ada harapan di masa depan, ketika balapan di kampung halamannya, Grand Prix Inggris di Silverstone, menjadi agenda berikutnya.

Baca Juga  Hasan Basri: Bukan Hanya Tugas Pemerintah

“Saya menyatu dengan mobil ini dan tim saat ini serta kami mengeluarkan yang terbaik dari paket ini, khususnya Sabtu.

“Kami sangat dekat. P12 di Prancis, P8 pekan lalu sebelum berakhir dini dan P11 hari ini… akan tiba waktunya, tapi di saat yang sama ini juga membuat frustrasi,” kata Russell. (*/cr2)

Sumber: siberindo.co

News Feed