oleh

DPMPD Kaltim Mengajak Kades Gandeng BUMDes Majukan Pertanian

Samarinda – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), mengajak kepala desa menggandeng Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk mengembangkan pertanian desa.

“Sabtu kemaren saya mengunjungi beberapa desa di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara. Luar biasa pertanian di sana, sehingga BUMDes bisa mengambil peran untuk pengembangannya,” ujar Kepala DPMPD Provinsi Kaltim M Syirajudin di Samarinda, Minggu.

Setidaknya terdapat tiga desa yang disambangi di luar kunjungan kedinasan tersebut, yakni Desa Sumber Sari, Loh Sumber, dan Desa Panoragan. Masing-masing desa tersebut memiliki karakteristik pertanian berbeda.

Baca Juga  DPMPD Kaltim Melakukan Kunjungan ke Kemendes PDTT

Di Desa Sumber Sari misalnya, saat ia berkunjung ke kawasan perkebunan di Dusun Taman Arum. Di sini ia mendapati tanaman aneka jenis sayur mayur di atas hamparan lahan seluas lima hektare.

Dalam perkebunan sayur selada, sawi, kangkung, dan tanaman sela cabai yang digarap oleh Kelompok Tani Sari Rukun tersebut, ternyata belum ada peran BUMDes dalam upaya pengembangan, memasok bibit, pupuk, maupun peran lainnya.

Baca Juga  Gubernur Jawa Tengah Tawarkan Kerja Sama Antara Desa-Desa di Jateng dengan di Papua

“Saat di kawasan perkebunan kemarin, selain berbincang dengan ketua kelompok tani, saya juga sempat berbincang dengan Pak Sutarno, Kades Sumber Sari. Menurut kades, kepengurusan BUMDes di Sumbar Sari masih baru, jadi belum menyentuh perkebunan,” ucap Syirajudin.

Ia mengajak kades setempat mengoptimalkan peran BUMDes mencari celah kosong dalam usaha petani sayur, sehingga kesulitan yang dialami petani baik saat proses pengolahan lahan, pemeliharaan, hingga pemasarannya dapat terbantu.

Baca Juga  Dihadapan Para Media Siber Indonesia, Amran Sulaiman Bicara Soal Optimisme Membangun Negeri

Misalnya, jika petani mengalami kesulitan dalam pengadaan saprodi (sarana produksi), maka BUMDes bisa menyediakan bibit, pupuk, bahan kimia pengendali musuh tanaman, perangsang tumbuh tanaman dan lainnya.

“Masih banyak peluang lain yang bisa digali oleh BUMDes. Kuncinya adalah pengurus BUMDes bersama aparatur desa dan masyarakat petani sering komunikasi, terutama mengenai usaha ekonomi yang dijalankan masyarakat desa,” ucap Syirajudin. (*/cr9)

Sumber : Kaltim.antaranews.com

News Feed